Andri Muhyidin (PT Informatika 2015), Joko Wahyono (Prodi Kimia 2014 FMIPA), dan Retno Wulan Juminarsih (Prodi Manajemen Pendidikan 2015 FIP) Universitas Negeri Yogyakarta meraih juara 2 dalam Ajang Lomba Karta Tulis Ilmiah Nasional yang diselenggarakan oleh Politeknik Negeri Sriwijaya, Palembang 2017. Lomba Karya Tulis Ilmiah yang diselenggarakan merupakan Lomba LKTIN Pertama yang diselenggarakan oleh UKM MARS Politeknik Negeri Sriwijaya - Palembang. Adapun tema utama dari LKTIN ini adalah "Sustainable Innovation For The Future of Indonesia", sedangkan untuk subtema terdiri dari : 1) Ekonomi : Pengaruh IPTEKS dalam perkembangan ekonomi bangsa, 2) Teknologi : Inovasi Teknologi yang dapat meningkatkan kualitas bangsa, 3) Energi : Pemanfaatan energi terbarukan dalam memenuhi kebutuhan akan energi 4) Sosial Budaya : Pengaruh perkembangan IPTEKS terhadap sosial budaya 5) Lingkungan : Inovasi IPTEKS dalam pengimplementasian pola hidup go green 6) Pendidikan : Smart Learning Program berbasis IPTEKS 7) Kesehatan : Penerapan IPTEKS dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia Judul karya tulis yang diangkat oleh TIM dikompetisi ini ialah "CAR-Learning (Chemistry in Augmented Reality Learning) sebagai Media Pembelajaran Kimia Pada Materi Reaksi Kimia Untuk Siswa SMA". Latar Belakang dari karya yang dibuat bahwasannya Pada mata pelajaran kimia di tingkat SMA terdapat berbagai materi yang sulit dipelajari oleh siswa. Hal ini ditunjukkan pada nilai hasil ujian tahun 2014 terdapat 70,6% siswa mendapatkan nilai lebih dari 4 dengan kategori soal mudah dan terdapat 28,5% siswa mendapat nilai lebih dari 4 dengan kategori soal sulit dari mata pelajaran kimia IPA (Kemendikbud, 2014). Untuk mengatasi solusi kesulitan belajar siswa SMA pada mata pelajaran kimia, maka AR merupakan media yang tepat untuk dikembangkan sebagai media pembelajaran untuk siswa SMA. Penggunaan AR yang diterapkan melalui android memberikan kemudahan kepada siswa SMA untuk belajar dimanapun mereka inginkan. "Saat presentasi kami sudah menyiapkan prototype aplikasi untuk didemonstrasikan kepada dewan juri dan dihadapan peserta lainnya." Tutur Andri. LKTI ini diikuti oleh 17 Finalis dari Universitas Se-Indonesia diantaranya UNY, UGM, UAD, IPB, UNDIP, UNBRAW, USU, UNSRI, Politeknik Negeri Jember, UNS, Universitas Jambi, UNPAD, dan dari 17 Finalis hanya diambil 3 Juara Terbaik. Juara 1 diraih oleh Universitas Sebelas Maret, dan Juara 3 diraih oleh Universitas Sumatera Utara. Kompetisi ini diadakan dari tanggal 7-9 Maret 2017. Pada tanggal 7 Maret 2017 finalis mengikuti Seminar Nasional yang diisi oleh Bapak Ilham Habibie dan Penulis terkenal Bapak Eko Indrajit (Pakar IT), kemudian dilanjutkan Technical Meeting (TM) Lomba setelah seminar selesai. Kemudian pada tanggal 8 Maret 2017, finalis melakukan presentasi didepan para juri dan peserta (terbuka). Dan pada tanggal 9 Maret 2017 pengumuman para juara serta dilanjutkan dengan field trip ke wisata Jembatan Ampera, Pulau Kemaro. Kemudian dilanjutkan acara Gala Dinner untuk menjalin keakraban para peserta, dan panitia. "Semoga dengan adanya ide ide cemerlang para finalis dapat diimplementasikan dan membuat solusi solusi inovatif untuk bangsa Indonesia". Ungkap TIM. (AND/RET/JOK)