AI untuk Pendidikan: Guru SMPN 12 Yogyakarta Dilatih Deteksi Keaktifan Siswa

Yogyakarta, 2 September 2025 – Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta (FT UNY) melalui Research Group BRAINS (Biomedical, Robotic, and Artificial Intelligence System) sukses melaksanakan program pengabdian masyarakat bertajuk “Edukasi dan Implementasi Artificial Intelligence (AI) untuk Pendidikan”. Kegiatan ini digelar di SMP Negeri 12 Yogyakarta pada 19 Agustus 2025 lalu, dan mendapat sambutan hangat dari jajaran guru.

Plt Kepala Sekolah SMP Negeri 12 Yogyakarta, Abdurrahman, M.Pd.Si., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas inisiatif UNY dalam menghadirkan teknologi terkini bagi dunia pendidikan. “Kegiatan ini membuka wawasan baru bagi guru tentang pentingnya literasi digital berbasis AI. Kami berharap kerjasama seperti ini terus berlanjut,” ujarnya.

Kegiatan ini dipimpin oleh Dr. Ir. Fatchul Arifin, M.T., selaku Ketua Research Group BRAINS dari Prodi Pendidikan Teknik Elektronika dan Informatika, FT UNY. Ia didampingi oleh tim riset yang terdiri dari Anggun Winursito, M.Eng., Herjuna Artanto, M.Pd., Muslikhin, M.Pd., serta tenaga bantu riset Cipto Sabdo Prabowo, M.Pd., M.Sc. dan mahasiswa Rizky Munandar, S.Pd.

Melalui sesi pelatihan interaktif, guru-guru SMP Negeri 12 Yogyakarta dikenalkan dengan pemanfaatan AI yang relevan untuk mendukung proses pembelajaran. Mulai dari pengenalan dasar teknologi AI, penerapan sederhana dalam kegiatan belajar mengajar, hingga praktik penggunaan aplikasi berbasis kecerdasan buatan.

Penyerahan perangkat pendukung sistem deteksi keaktifan siswa dari tim UNY kepada SMPN 12 Yogyakarta, disaksikan pimpinan sekolah.

Suasana kegiatan berlangsung hangat dan penuh antusiasme. Guru-guru aktif berdiskusi, bertanya, serta mencoba langsung fitur-fitur teknologi yang diperkenalkan. Hal ini menunjukkan tingginya minat tenaga pendidik dalam mengintegrasikan teknologi mutakhir ke dalam kegiatan belajar di kelas.

Ketua tim, Dr. Fatchul Arifin, menegaskan bahwa kegiatan ini tidak berhenti sebatas pelatihan satu kali. “Kami berharap para guru mampu mengadopsi pengetahuan ini secara berkelanjutan. AI bukan lagi tren semata, melainkan kebutuhan untuk mencetak generasi yang siap menghadapi era digital,” jelasnya.

Tim Research Group BRAINS UNY berfoto bersama guru SMPN 12 Yogyakarta usai kegiatan pendampingan.

Program pengabdian masyarakat ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam memperkuat ekosistem pendidikan berbasis teknologi di Indonesia, khususnya dalam mempersiapkan guru dan siswa menghadapi tantangan Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0. (CSP, JUN)

 

Indonesian